The Guardian view on assisted dying: MPs ought to consider the issue | Editorial

A citizens’ jury looked at whether the law should be changed and came out for reform. Whether that would mesh with parliament is an open question



At the heart of a democracy is the idea that the public is capable of making reflective judgments on issues of concern. Yet in a parliamentary system, there are few opportunities for practising a politics of deliberation. Voters elect MPs to do that for them. With many of the recent social reforms – legalising same-sex marriages or introducing no-fault divorce – public opinion has run ahead of political action.

This situation is mirrored with assisted dying. Polls suggest 75% of the public back changing the law to let someone with a terminal condition have an assisted death. The question is whether once voters had been given a chance to learn about the issue in more depth they might take a different view. Recent evidence suggests they would not. When the Nuffield Council assembled a citizens’ jury in England to look at the issue, in an eight-week long deliberative process, 70% of participants supported a change in the law for terminally ill, mentally competent people.

Do you have an opinion on the issues raised in this article? If you would like to submit a response of up to 300 words by email to be considered for publication in our letters section, please click here. Continue reading...


https://www.theguardian.com/commentisfree/2024/sep/13/the-guardian-view-on-assisted-dying-mps-ought-to-consider-the-issue?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger

Jay Blades charged with engaging in controlling and coercive behaviour

Repair Shop presenter has appeared at Kidderminster magistrates court, say West Mercia police

The BBC presenter Jay Blades has been charged with engaging in controlling and coercive behaviour against his wife. The Repair Shop presenter appeared at Kidderminster magistrates court on Friday, West Mercia police said.

The Guardian understands that the BBC took steps to remove a programme featuring Blades from its Friday evening schedule after the charge, and that no programmes with the former furniture maker would be shown in the foreseeable future. Continue reading...


https://www.theguardian.com/uk-news/2024/sep/13/jay-blades-charged-controlling-coercive-behaviour-repair-shop?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger

Is the US doing enough to help the people of Gaza? | Fiona Katauskas

They’re not winning hearts and minds

* See more of Fiona Katauskas’s cartoons here


Continue reading...


https://www.theguardian.com/commentisfree/picture/2024/sep/14/is-the-us-doing-enough-to-help-the-people-of-gaza?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger

Kursi Pijat Elektrik Harga Terbaik Untuk Terapi Refleksi

 Nikmati kenyamanan dan relaksasi maksimal dengan kursi pijat multifungsi! Cocok untuk Anda yang ingin menjaga kesehatan tubuh, menghilangkan lelah, atau memperbaiki postur tubuh setelah seharian beraktivitas. Hubungi kami di 0813 8078 3912 untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.

Contoh kursi pijat untuk ruang tunggu acara pameran otomotif di ICE BSD Serpong Tangerang

Keunggulan Kursi Pijat Kami:

Fitur Lengkap dan Canggih – Dilengkapi dengan teknologi pijat terbaru yang menargetkan titik-titik akupuntur untuk mengurangi stres, nyeri otot, dan ketegangan.

Nyaman dan Mudah Digunakan – Desain ergonomis dengan bahan premium yang memberikan kenyamanan maksimal. Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan mode pijatan sesuai kebutuhan.

Multifungsi – Dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti:

Relaksasi harian di rumah

Meningkatkan sirkulasi darah

Mengatasi pegal setelah olahraga atau pekerjaan berat

Mendukung postur tubuh yang lebih baik

Hemat Waktu dan Biaya – Tidak perlu lagi ke spa atau tukang pijat, Anda bisa merasakan pijatan profesional kapan saja di rumah.

Pilihan Desain Elegan – Kursi pijat tersedia dalam berbagai model modern yang cocok untuk melengkapi interior rumah atau kantor Anda.

Manfaat Kursi Pijat:

Meningkatkan Kualitas Tidur: Membantu tubuh rileks sebelum tidur sehingga tidur menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.

Mengurangi Nyeri Punggung dan Leher: Mengatasi ketegangan otot di daerah punggung dan leher akibat duduk terlalu lama atau postur tubuh yang salah.

Meningkatkan Sirkulasi Darah: Pijatan pada kursi ini membantu melancarkan aliran darah, sehingga oksigen lebih banyak tersalurkan ke seluruh tubuh.

Mengurangi Stres dan Kecemasan: Pijatan lembut membantu melepaskan endorfin yang berfungsi untuk meningkatkan mood dan mengurangi perasaan stres.

Detoksifikasi Tubuh: Dengan meningkatkan aliran darah, kursi pijat juga membantu proses pembuangan racun dari dalam tubuh.

Berikut adalah beberapa contoh tempat yang cocok menyediakan kursi pijat untuk berbagai keperluan seperti hiburan, lokasi bermain anak, wisata, hotel, dan pusat perdagangan:

1. Bioskop

Pengunjung dapat menikmati pijatan selama menunggu film dimulai atau setelah menonton.

2. Mall dan Pusat Perbelanjaan

Area istirahat di lantai pusat perbelanjaan atau di dekat food court.

3. Tempat Bermain Anak (Playground)

Orang tua dapat bersantai sambil menunggu anak-anak bermain.

4. Bandara (Airport Lounge)

Kursi pijat di ruang tunggu untuk penumpang yang ingin relaksasi sebelum terbang.

5. Stasiun Kereta

Tersedia di ruang tunggu untuk penumpang yang sedang menunggu kereta tiba.

6. Pelabuhan

Area tunggu di terminal pelabuhan untuk kenyamanan wisatawan sebelum naik kapal.

7. Taman Hiburan

Area khusus di taman hiburan untuk pengunjung yang lelah setelah seharian berjalan-jalan.

8. Hotel Lobby

Menambah kesan mewah dan relaksasi bagi tamu hotel yang baru datang.

9. Resort

Area spa atau relaksasi di resort untuk tamu yang ingin pijatan santai.

10. Pusat Kesehatan (Fitness Center)

Menyediakan pijatan setelah latihan fisik atau gym.

11. Pusat Spa dan Wellness

Bagian dari fasilitas untuk relaksasi tambahan sebelum atau setelah layanan spa.

12. Pusat Olahraga (Sports Complex)

Pengunjung dapat menggunakan kursi pijat untuk relaksasi setelah pertandingan atau latihan.

13. Restoran dan Kafe

Menambah kenyamanan pengunjung yang ingin santai setelah makan.

14. Tempat Wisata Alam

Di lokasi wisata alam seperti gunung atau pantai, kursi pijat dapat ditempatkan di area peristirahatan.

15. Gedung Perkantoran

Di lobby atau ruang istirahat kantor, untuk karyawan yang ingin relaksasi di sela-sela pekerjaan.

16. Apartemen Mewah

Area fasilitas umum apartemen yang memberikan kenyamanan tambahan bagi penghuni.

17. Pusat Konvensi

Di ruang tunggu atau area relaksasi untuk peserta pameran dan konferensi.

18. Rest Area (Jalur Tol)

Pengendara dapat melepas lelah sejenak sambil mendapatkan pijatan.

19. Supermarket atau Hypermarket

Di area dekat kasir atau ruang tunggu untuk pelanggan yang menunggu belanjaan.

20. Klub Malam (Nightclub)

Menyediakan kursi pijat di lounge untuk tamu yang ingin relaksasi.

21. Karaoke

Area relaksasi di lounge sebelum atau setelah sesi karaoke.

22. Bioskop VIP

Menambah pengalaman premium bagi pengunjung VIP dengan fasilitas kursi pijat.

23. Kolam Renang Umum

Area relaksasi di sekitar kolam renang untuk pengunjung.

24. Pantai

Di resort atau area umum pantai sebagai fasilitas tambahan bagi wisatawan.

25. Perpustakaan

Pengunjung bisa menikmati pijatan saat membaca atau belajar.

26. Taman Kota

Tempat relaksasi untuk pengunjung yang beristirahat setelah berolahraga di taman.

27. Pusat Pemulihan (Rehabilitation Center)

Fasilitas tambahan untuk pasien yang menjalani proses pemulihan.

28. Arena Bowling

Di area lounge atau sekitar arena sebagai relaksasi setelah bermain bowling.

29. Taman Safari atau Kebun Binatang

Area khusus bagi wisatawan yang lelah setelah berkeliling.

30. Pusat Pendidikan (Universitas)

Di ruang istirahat atau perpustakaan kampus untuk mahasiswa.

31. Stadion atau Arena Olahraga

Di area lounge VIP atau ruang tunggu bagi penonton dan pemain.

32. Taman Hiburan Indoor (Theme Park Indoor)

Tempat bagi orang tua untuk beristirahat sementara anak-anak bermain.

33. Pusat Terapi dan Kesehatan (Therapy Centers)

Fasilitas tambahan untuk pasien yang menjalani terapi kesehatan atau fisik.

Dengan menyediakan kursi pijat di lokasi-lokasi ini, pengunjung akan merasa lebih nyaman, sehingga tempat usaha tersebut dapat meningkatkan kepuasan pelanggan serta menambah kesan mewah dan profesional.

Berikut adalah beberapa contoh acara besar di Jabodetabek yang cocok untuk menyediakan kursi pijat, beserta lokasi dan alasan mengapa kursi pijat akan meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengunjung:

Festival Musik dan Konser

We The Fest (Jakarta International Expo, Kemayoran)

Alasan: Pengunjung festival bisa relaksasi setelah seharian menonton pertunjukan musik.

Java Jazz Festival (Jakarta International Expo, Kemayoran)

Alasan: Memberikan relaksasi kepada penonton konser yang berdiri lama atau setelah sesi musik panjang.

Djakarta Warehouse Project (DWP) (JIExpo Kemayoran)

Alasan: Menambah kenyamanan bagi pengunjung yang lelah dari rave dan tarian.

Synchronize Festival (Gambir Expo, Jakarta)

Alasan: Sebagai area relaksasi untuk pengunjung yang lelah menikmati berbagai genre musik.

Soundrenaline (Pasar Seni Ancol)

Alasan: Menyediakan tempat istirahat setelah berjam-jam menyaksikan konser dengan genre beragam.

Prambanan Jazz (Taman Impian Jaya Ancol)

Alasan: Setelah menikmati musik, pengunjung bisa relaksasi dengan pijat sambil menikmati suasana outdoor.

Jakarta Blues Festival (Istora Senayan)

Alasan: Relaksasi bagi penonton yang menghadiri konser dalam waktu lama.

Flavs Festival (Istora Senayan, Jakarta)

Alasan: Pengunjung dapat melepaskan ketegangan setelah seharian menikmati pertunjukan hip hop dan RnB.

Hammersonic Festival (Carnival Beach Ancol)

Alasan: Penonton musik rock dan metal sering kali kelelahan dan membutuhkan area istirahat.

Bali Blues Festival (Tour Jakarta) (Lokasi berpindah-pindah di Jakarta)

Alasan: Pengunjung dapat memanfaatkan kursi pijat selama jeda antara sesi musik.

Pameran dan Expo

Indonesia International Motor Show (IIMS) (JIExpo Kemayoran)

Alasan: Pengunjung yang berkeliling pameran mobil dalam waktu lama bisa beristirahat dan mendapatkan pijat.

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) (ICE BSD, Tangerang)

Alasan: Kursi pijat cocok untuk pengunjung yang berkeliling dan melihat-lihat berbagai mobil.

Jakarta Fair (Pekan Raya Jakarta) (JIExpo Kemayoran)

Alasan: Kursi pijat memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang telah berkeliling stand dalam waktu lama.

Indonesian Fashion Week (Jakarta Convention Center)

Alasan: Memberikan kenyamanan bagi tamu dan pengunjung pameran mode.

Big Bad Wolf Book Sale (ICE BSD, Tangerang)

Alasan: Pengunjung bisa beristirahat setelah berkeliling mencari buku murah selama berjam-jam.

Jakarta Fashion & Food Festival (Kelapa Gading Mall)

Alasan: Menyediakan kursi pijat di sela-sela sesi belanja dan kuliner.

Wedding Expo (Hotel Mulia, Senayan)

Alasan: Calon pengantin dan keluarga dapat beristirahat setelah berkeliling mencari inspirasi pernikahan.

Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) (Jakarta Convention Center)

Alasan: Pengunjung dapat bersantai setelah berbelanja produk kerajinan tangan.

Indocomtech (Jakarta Convention Center)

Alasan: Pengunjung pameran teknologi dapat beristirahat setelah berkeliling mengeksplor inovasi terbaru.

IndoBuildTech Expo (ICE BSD, Tangerang)

Alasan: Kursi pijat bisa jadi tempat istirahat bagi pengunjung yang lelah melihat produk konstruksi dan bangunan.

Comic Con Indonesia (JIExpo Kemayoran)

Alasan: Penggemar komik dan film bisa beristirahat setelah berkeliling pameran pop culture.

Beauty Expo Indonesia (Jakarta Convention Center)

Alasan: Area relaksasi untuk pengunjung yang lelah mengikuti berbagai demo produk kecantikan.

Indonesia Pet Expo (ICE BSD, Tangerang)

Alasan: Pengunjung dapat memanfaatkan kursi pijat setelah berinteraksi dengan hewan peliharaan.

Wisata dan Festival Budaya

Festival Kota Tua Jakarta (Kawasan Kota Tua)

Alasan: Area istirahat di tengah-tengah wisata budaya dan sejarah yang melelahkan.

Festival Condet (Condet, Jakarta Timur)

Alasan: Pengunjung festival budaya Betawi bisa beristirahat sambil menikmati suasana.

Festival Palang Pintu (Kemang, Jakarta Selatan)

Alasan: Kursi pijat di tengah festival budaya Betawi akan menarik perhatian pengunjung yang ingin relaksasi.

Festival Pecinan Jakarta (Glodok, Jakarta Barat)

Alasan: Pengunjung festival budaya Tionghoa bisa beristirahat setelah mengikuti acara.

Festival Teluk Jakarta (Ancol, Jakarta)

Alasan: Pengunjung yang mengikuti acara kebudayaan laut bisa melepaskan lelah dengan kursi pijat.

Ciputra Artpreneur Festival (Ciputra World, Jakarta Selatan)

Alasan: Kursi pijat menambah kenyamanan bagi penikmat seni yang menghadiri festival.

Jakarta International Film Festival (JIFFEST) (Plaza Indonesia, Jakarta)

Alasan: Kursi pijat akan menyegarkan pengunjung setelah menyaksikan film panjang.

Festival Balon Udara Puncak (Bogor, Jawa Barat)

Alasan: Setelah menikmati balon udara, pengunjung bisa bersantai dengan kursi pijat.

Festival Danau Sunter (Jakarta Utara)

Alasan: Pengunjung yang lelah menikmati acara air dapat beristirahat di kursi pijat.

Event Olahraga

Jakarta Marathon (Monas, Jakarta Pusat)

Alasan: Peserta dan penonton bisa relaksasi setelah berpartisipasi dalam lomba lari maraton.

Tour de Jakarta (Jakarta)

Alasan: Peserta bersepeda bisa melepas lelah setelah lomba dengan kursi pijat.

PON (Pekan Olahraga Nasional) (Jakarta)

Alasan: Atlet dan pengunjung bisa beristirahat dengan kursi pijat di sela-sela acara olahraga.

Kejuaraan Dunia Badminton (Istora Senayan)

Alasan: Kursi pijat akan menjadi tambahan fasilitas bagi penonton yang menunggu pertandingan.

BWF Indonesia Open (Istora Senayan)

Alasan: Penggemar bulu tangkis bisa menikmati pijat di sela-sela pertandingan.

Jakarta E-Prix (Ancol, Jakarta)

Alasan: Penggemar Formula E bisa memanfaatkan kursi pijat setelah menonton balapan.

Festival dan Acara Makanan

Jakarta Street Food Festival (Summarecon Mall Serpong)

Alasan: Pengunjung dapat bersantai setelah berkeliling dan mencicipi berbagai jenis makanan.

Ubud Food Festival Jakarta (Lokasi berpindah-pindah)

Alasan: Pengunjung bisa beristirahat setelah menikmati hidangan kuliner.

Jakarta Coffee Week (PIK Avenue)

Alasan: Sambil menikmati kopi, pengunjung bisa relaksasi dengan kursi pijat.

Event Komunitas dan Sosial

Car Free Day Jakarta (Jl. Thamrin-Sudirman)

Alasan: Setelah berolahraga, pengunjung bisa menikmati pijatan di titik-titik istirahat.

Jakarta Night Festival (Monas)

Alasan: Pengunjung bisa relaksasi setelah berpartisipasi dalam parade dan acara malam hari.

Popcon Asia (ICE BSD)

Alasan: Pengunjung pop culture bisa beristirahat setelah menjelajahi pameran.

Dll

Vodafone-Three merger: tens of millions could face higher bills, says UK watchdog

CMA fears customers least able to afford mobile services would be most affected by deal

A proposed merger between the telecoms companies Vodafone and Three in the UK could lead to higher mobile bills for tens of millions mobile customers, the UK competition watchdog has warned.

Announcing the provisional findings of its investigation into the deal, the Competition and Markets Authority (CMA) said it was particularly concerned that those customers least able to afford mobile services would be most affected. Continue reading...


https://www.theguardian.com/business/2024/sep/13/vodafone-three-merger-tens-of-millions-could-face-higher-bills-says-uk-watchdog?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger

The Grand Tour: it’s run out of road at last – is that why Clarkson and co look so happy?

No more laddish engine woofing. No more pub bore banter. No more SENTENCES that go LIKE THIS. The world has finally overtaken the petrolhead trio who ruled car shows for 22 years. Peep peep chaps!

Ever since Top Gear reinvented itself in 2002, there has always been something of Last of the Summer Wine to the exploits of Jeremy Clarkson, Richard Hammond and James May. The show was always less about cars and more about three middle-aged men putting themselves in harm’s way, presumably to silence the nagging thought that the universe is random and uncaring.

But it is now 2024. BBC’s Top Gear gave way to Amazon Prime’s The Grand Tour, which in turn gave way to a sporadic fistful of specials. Even these have run out of road, since the latest – One for the Road – is being marketed as Clarkson, Hammond and May’s breakup album. This is the big finale. The end of an era. Continue reading...


https://www.theguardian.com/tv-and-radio/2024/sep/13/the-grand-tour-one-for-the-road-why-jeremy-clarkson-looks-so-happy?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger