Ini dia manfaat kursi pijat canggih yang bisa dinikmati oleh siapa saja, termasuk wanita: Meredakan stres: Pijatan membantu mengurangi hormon stres dan meningkatkan relaksasi. Meningkatkan sirkulasi darah: Pijatan membantu memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh. Mengurangi nyeri otot: Pijatan dapat meredakan ketegangan dan nyeri otot. Meningkatkan fleksibilitas: Pijatan membantu melonggarkan otot yang kaku. Meningkatkan kualitas tidur: Relaksasi dari pijatan dapat membantu tidur lebih nyenyak. Mengurangi kecemasan: Pijatan dapat membantu menenangkan pikiran. Meningkatkan mood: Pijatan merangsang pelepasan endorfin yang meningkatkan suasana hati. Mengurangi sakit kepala: Pijatan pada leher dan kepala dapat meredakan sakit kepala. Meningkatkan energi: Pijatan dapat meningkatkan energi dan fokus. Mengurangi bengkak: Pijatan membantu mengurangi pembengkakan pada kaki dan tangan. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Pijatan dapat meningkatkan fungsi sistem imun. Mengurangi ketegangan pada sendi: Pijatan membantu meredakan ketegangan pada sendi. Meningkatkan postur tubuh: Pijatan dapat membantu memperbaiki postur tubuh. Mengurangi risiko cedera: Pijatan membantu menjaga otot tetap lentur dan kuat. Meningkatkan kesehatan kulit: Pijatan membantu meningkatkan aliran darah ke kulit. Mengurangi selulit: Pijatan dapat membantu mengurangi tampilan selulit. Meningkatkan pencernaan: Pijatan pada perut dapat membantu meningkatkan pencernaan. Mengurangi gejala PMS: Pijatan dapat membantu meredakan gejala PMS. Meningkatkan kesehatan mental: Pijatan membantu mengurangi stres dan kecemasan. Mengurangi ketegangan pada punggung: Pijatan pada punggung dapat meredakan ketegangan. Meningkatkan fleksibilitas tulang belakang: Pijatan membantu melonggarkan tulang belakang. Mengurangi ketegangan pada leher: Pijatan pada leher dapat meredakan ketegangan. Meningkatkan kesehatan jantung: Pijatan dapat membantu mengurangi tekanan darah. Mengurangi gejala menopause: Pijatan dapat membantu meredakan gejala menopause. Meningkatkan kesehatan paru-paru: Pijatan pada dada dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru. Mengurangi ketegangan pada kaki: Pijatan pada kaki dapat meredakan ketegangan. Meningkatkan kesehatan mental: Pijatan membantu mengurangi stres dan kecemasan. Mengurangi ketegangan pada tangan: Pijatan pada tangan dapat meredakan ketegangan. Meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan: Pijatan membantu meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental. Semoga daftar ini membantu!

Does the Minecraft movie really look that bad? Only a 10-year-old can tell us

Reactions to the trailer have ranged from ‘awful’ to ‘horrendous’. But what does its target audience think?

Nothing makes you feel older than watching someone two generations younger than you play Minecraft – except, perhaps, watching someone two generations younger watching someone else play Minecraft on YouTube. (What are they doing? Why are they always so over-excited?) This might all seem a bit 2011: gen A have generally moved on to watching YouTubers play Fortnite, Roblox and Elden Ring with their minds instead. But there are still millions of people, most of them kids, playing every month, and there’s powerful nostalgia for this blocky virtual-Lego game among the gen Z young adults who grew up with it. A Minecraft movie was inevitable.

This film has been on the cards since 2012, originally with Ryan Reynolds’ Wrexham FC mate Rob McElhenney on to direct, and Steve Carell to star. Various botched attempts, Covid, and the pesky actors’ strike, meant that filming didn’t start (in Auckland, New Zealand) until early 2024. A Minecraft Movie, out April 2025, is directed by Napoleon Dynamite director Jared Hess, and stars Jason Momoa, Jack Black, Emma Myers, Jennifer Coolidge, Jermaine Clement and Matt Berry. From the trailer released this week, it’s even more bonkers than you would imagine. Continue reading...


https://www.theguardian.com/games/article/2024/sep/10/minecraft-movie-really-look-that-bad?utm_source=dlvr.it&utm_medium=blogger

Catatan resmi kursi pijat

One in 20 Australian adults found to have suffered reproductive coercion and abuse

Australian Study of Health and Relationship study finds 3.9% of women aged 16-69 had experienced contraceptive interference and 4.9% forced ...